Kamis, 30 Juni 2016
Perusahaan
dagang adalah perusahaan yang bergerak dibidang membeli barang dagangan dan
menjualnya kembali tanpa merubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan (laba).
Sedangkan
barang dagangan (merchandise inventory) adalah barang yang dibeli perusahaan
untuk dijual kembali. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa
kegiatan utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagangan
tanpa merubah barang. Akuntansi Perusahaan Dagang (APD)
adalah perusahaan yang kegiatannya menjual barang dagangan tanpa adanya proses
produksi. Proses produksi adalah pengolahan barang mentah
menjadi barang jadi.
Kegiatan yang ada di perusahaan dagang :
1.
Pembelian
2.
Penjualan
3.
Pengeluaran Kas
4.
Penerimaan Kas
Syarat-syarat
jual beli :
Ø Loko Gudang : Pada
syarat jual beli ini, pembeli harus menganggung biaya pengiriman barang dari
gudang penjual ke gudang pembeli.
Ø Franco
Gudang : Kebalikannya syarat jual beli loko gudang, pada syarat jual beli ini,
penjual menanggung biaya pengiriman barang sampai ke gudang pembeli.
Ø Free on
board : adalah syarat jual beli yang membebankan biaya
pengiriman barang kepada pembeli dari luar negeri. Biaya pengiriman barangnya
meliputi biaya dari pelabuhan muat penjual sampai ke pelabuhan penerima yang digunakan
oleh si pembeli. Penjual di dalam negeri, dalam hal ini Indonesia, hanya
menanggung biaya pengangkutan sampai ke pelabuhan muatnya saja.
Ø Cost,
Freight, and Insurance : dalah syarat jual beli dimana penjual harus menanggung
biaya pengiriman barang dan asuransi kerugian atas barang yang dikirim.
Dua Jenis
Potongan :
1.
Potongan Tunai :
Diberikan
kepada pembeli karena melakukan pembelian secara tunai. Potongan tunai ini
lazimnya dikaitkan dengan ketentuan pembayaran seperti misalnya 2/10,n/30.
Artinya, perusahaan yang membayar dalam jangka waktu tertentu, 10 hari dalam
contoh ini, dianggap membayar secara tunai sehingga diberi potongan tunai ini.
2.
Potongan dagang (trade discount) :
Diberikan
kepada pelanggan karena membeli banyak BD. Potongan dagang ini langsung
dikurangkan dari harga sehingga tidak perlu akun tersendiri di
akuntansinya.Potongan dagang ini diberikan jika pelanggan membeli dalam
kuantitas yang banyak. Lazimnya dipotongkan dari daftar harga (price list) BD.
Akuntansi mencatat harga sesungguhnya yang disepakati oleh pembeli dan penjual.
Oleh karenanya, potongan dagang ini bukan sebagai pengurang harga beli BD.
Dengan kata lain, harga beli BD yang dicatat akuntansi adalah harga setelah
dikurangi potongan dagang.
Buku harian
khusus yang ada dalam perusahaan dagang :
1.
Buku Harian Penjualan : digunakan untuk mencatat
penjualan secara kredit
2.
Buku Harian Pembelian : digunakan untuk mencatat
pembelian secara kredit.
3. Buku Harian Penerimaan Kas : digunakan untuk mencatat
penjualan tunai dan penerimaan tagihan.
4.
Buku Pengeluaran Kas : digunakan untuk mencatat
pembelian tunai dan pembayarn hutang.
Perbedaan Antara Perusahaan
Dagang Dan Perusahaan Jasa
|
No
|
Ditinjau dari segi
|
Perusahaan dagang
|
Perusahaan Jasa
|
|
1
|
Kegiatannya
|
Membeli dan menjual barang
dagangan
|
Memberikan pelayanan jasa
|
|
2
|
Pendapatannya
|
Hasil penjualan barang
dagang
|
Hasil penjualan jasa
|
|
3
|
Bahan operasionalnya
|
Beban penjualan dan beban
administrasi umum
|
Beban usaha dan beban luar
usaha
|
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)



